Pages

Jumat, 22 Maret 2013

BIOLOGI

Kingdom Animalia ; phylum Annelida

1. Ciri Umum
a. Pengertian
Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin dan oidos yang berarti bentuk. Dari namanya, Annelida dapat disebut sebagai cacing yang bentuk tubuhnya bergelang-gelang atau disebut juga cacing gelang. Annelida dapat hidup di berbagai tempat, baik di air tawar, air laut, atau daratan. Umumnya hidup bebas, meskipun ada juga yang bersifat parasit. Cacing ini

Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku seperti cacing tanah. Perkembangan buku-buku badan ini memungkinkan adanya pembentukan fungsi yang berbeda dalam ruas badan (segmentasi) yang berbeda. Annelida memiliki coelom yang besar untuk mengakomodasi organ dalam yang lebih kompleks. Terdapat sekitar 12,000 jenis di laut, air tawar dan daratan, terbagi menjadi tiga kelas.

b. Struktur Tubuh
Annelida adalah hewan triploblastik yang sudah mempunyai rongga sejati sehingga disebut triploblastik selomata. Annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup, dengan pembuluh darah memanjang sepanjang tubuhnya serta bercabang-cabang di setiap segmen. Annelida mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral, dengan tubuh beruas-ruas dan dilapisi lapisan kutikula. Cacing ini terbagi sesuai dengan ruas-ruas tubuhnya dan satu sama lain dibatasi dengan sekat (septum). Meskipun demikian, antara ruas satu dan lainnya tetap berhubungan sehingga terlihat bentuk seperti cincin yang

terkoordinasi. Sistem saraf annelid terdiri dari sebuah otak yang terhubunga dengan
serabut saraf ventral, dengan sebuah ganglion di setiap segmen. Annelida memiliki sistem pencernaan yang lengkap termasuk faring, lambung, usus, dan kelenjar pencernaan.

Pengeluaran dengan nefridia di setiap segmen mengumpulkan zat sampah dari coelom dan mengekskresikannya keluar tubuh.

2. Klasifikasi
a. Polychaeta
Kebanyakan Polychaeta hidup di laut serta memiliki parapodia dan setae. Parapodia adalah kaki seperti dayung (sirip) digunakan untuk berenang sekaligus bertindak sebagai alat pernafasan. Setae adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia, yang membantu polychaeta melekat pada substrat dan juga membantu mereka bergerak. Cacing kerang, seperti Nereis adalah pemangsa yang aktif. Banyak yang memiliki kepala yang berkembang baik, dengan rahang bagus, mata dan organ peraba lainnya.
b. Oligochaeta
Oligochaeta contohnya adalah cacing tanah, yang cenderung memiliki sedikit setae yang bergerombol secara langsung dari tubuhnya. Cacing tanah memiliki kepala atau parapodia yang kurang berkembang. Pergerakannya dengan gerak terkoordinasi dari otot-otot tubuh dibantu dengan setae.
Cacing tanah tinggal dalam tanah lembab, karena badan yang lemnan digunakan untuk pertukaran udara. Cacing tanah adalah pemakan sampah yang mengekstraks sisa-sisa bahan organic dari tanaha yang dimakan. Faring berotot menarik makanan ke mulut, makanan yang sudah dicerna disimpan di tembolok lalu ke rempela.

Sistem pembuangan (ekskresi) berupa tabung nephridia bergelung di setiap segmen dengan dua lubang; satu corong bersilia yang mengumpulkan cairan coelom, dan satu lainnya adalah lubang keluar tubuh. Antar dua lubang itu, tabung nephridia membuang zat sampah dari saluran peredaran darah.

Darah merah bergerak ke arah dengan sebuah pembuluh darah dorsal dan dipompa oleh lima pasang jantung (lengkung aorta) menuju pembuluh ventral. Cacing tanah bersifat hermaphrodit, memilliki testis dengan saluran semen, dan ovarium dengan penerima semen. Perkawinan dilakukan dengan melibatkan dua cacing yang saling parallel dalam posisi berlawanan dan saling bertukar sperma. Setiap cacing memiliki klitellum yang mengeluarkan lendir, untuk melindungi sperma dan telur dari kekeringan.

c. Hirudinea
Kelas Hirudinea contohnya lintah. Kebanyakan tinggal di air tawar, tetapai ada yang di laut atau daratan. Setiap gelang tubuh memiliki beberapa alur mendatar. Lintah memunculkan pengisap anterior kecil sekitar mulutnya dan pengisap posterior yang besar. Meskipun beberapa diantaranya adalah predator yang hidup bebas, kebanyakan adalah pemakan cairan. Pengisap darah dapat mencegah penggumpalan darah dengan zat hirudin yang dikeluarkan dari ludah.
3. Peranan
Peranan Platyhelminthes dalam kehidupan :
a. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah, karena membantu menghancurkan tanah dan membantu aerasi tanah.
b. Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkan msayarakat di daerah tertentu dijadikan sSebagai makanan
c. Lintah menghasilkan zat hirudin atau
zat antikoagulan atau zat anti pembekuan darah.

Selasa, 05 Maret 2013

CARA MERAWAT RAMBUT BERJILBAB

Rambut yang tertutup oleh jilbab dapat melindungi pemakainya dari hal-hal yang buruk, seperti melindungi dari pandangan laki-laki, polusi udara dan radikal bebas maupun melindungi dari sengatan matahari langsung, karena sinar ultraviolet dari matahari dapat berpengaruh pada struktur fisik dan kimia rambut yang membuat rambut jadi mudah patah dan rontok.
Kesehatan rambut dan kulit kepala bagi wanita yang memakai jilbab sangatlah penting, terutama jika seharian beraktifitas dengan menggunakan jilbab, karena rambut cenderung akan lebih lembab. Agar rambut dan kulit kepala tetap sehat saat mengenakan jilbab kamu dapat mencoba beberapa tips cara merawat rambut untuk wanita berjilbab :

1. Bersihkan rambut secara teratur

keramas rambut

Perawatan rambut yang paling utama adalah dengan mencucinya minimal dua atau tiga hari sekali. Sebelum mencuci, sebaiknya rambut disisir dulu agar tidak kusut dan saat menggunakan shampo, jangan menggosoknya dengan mengumpulkan seluruh rambut diatas kepala, gosok saja perlahan dari atas kepala sampai ujung rambut untuk menghindarkan kerontokan. Mencuci rambut dua kali lebih baik daripada mencucinya sekaligus hanya sekali, bagi takaran shampo kamu menjadi 1/3 untuk cucian pertama dan 2/3 untuk cucian kedua. Shampo dapat  membersihkan rambutmu karena mengandung bahan detergen dapat melarutkan minyak dan kotoran yang ada dikulit kepala. Bilaslah rambut dengan bersih dan sebaiknya gunakan air hangat. Perhatikan jangan sampai ada sisa shampo yang tertinggal di kulit kepala karena dapat menyebabkan ketombe

2. Gunakan conditioner atau hair tonic untuk nutrisi rambut

conditioner rambut

Rambut wanita berjilbab cenderung lembab karena selalu tertutup kain, untuk itu gunakan conditioner secara bijaksana, jika lingkungan kerja dalam AC dan cenderung hanya diam dimeja kantor bisa gunakan conditioner dengan takaran yang sesuai, akan tetapi jika lingkungan kerja berada diluar dan cenderung banyak bergerak sebaiknya conditioner tidak perlu digunakan. Ingat conditioner hanya dipakai dari 2/3 bagian rambut kebawah, mungkin jarang dari kita yang tahu jika conditioner terkena kulit kepala dapat menyebabkan timbulnya ketombe dan kerontokan bagi yang kulit kepalanya sensitif. Alternatifnya dapat menggunakan hair tonic.

3. Sisir rambut tetapi jangan terlalu sering

sisir jarang

Menyisir rambut penting untuk merapikan rambut yang kusut setelah dikeringkan, namun jangan disisir terlalu sering agar tidak banyak rambut yang terlepas dari kulit kepala. Pakailah sisir yang bergigi jarang dan lembut supaya tidak melukai kulit kepala dan mencegah memicunya kerontokan. Sisirlah rambut sebelum menggunakan jilbab kearah belakang untuk menghindari belahan rambut, karena rambut rontok lebih sering terdapat pada belahan rambut. Jangan lupa ikat dahulu rambut dan jangan terlalu kencang sebelum memakai kerudung.

4. Keringkan rambut sebelum menggunakan jilbab

kipas angin tanpa baling baling

Jangan biarkan rambut dalam keadaan basah saat memakai jilbab. Setelah keramas, keringkanlah rambut secara natural menggunakan kipas angin dan hindari memakai hair dryer kecuali dalam keadan terburu-buru. Jika ingin mencatok rambut gunakan terlebih dahulu produk pelindung rambut dari panas catokan sebelum mencatok rambut.

5. Pilih Jilbab yang sesuai dengan kondisi sekitar

jilbab gelap

Jika kondisi lingkungan sehari-hari kamu kering dan dalam ruangan AC, pakailah jilbab yang berbahan lebih tebal agar mencegah rambut menjadi kering, tapi jika lingkungan sehari-hari kamu berada diluar ruangan dan panas pakailah jilbab yang berbahan lebih tipis agar terdapat sirkulasi yang baik dikepala untuk mencegah dari lembab dan keringat. Hindari juga memakai jilbab berwana hitam pada saat cuaca panas terik, karena warna gelap lebih mudah menyerap panas yang membuat kepala menjadi gerah dan berkeringat.

6. Trim atau potong ujung rambut secara teratur

gunting trim

Agar rambut tetap sehat gunting ujung rambut secara teratur setiap 4 atau 6 minggu. Tidak perlu pergi ke salon untuk nge-trim rambut kamu, bisa dilakukan sendiri dengan menggunting sekitar 1 sampai 2 cm dari ujung rambut atau potong pada rambut yang bercabang.

7. Hindari makanan yang menyebabkan alergi dan konsumsi makanan bergizi.

makanan bergizi

Bila mempunyai alergi terhadap makanan seperti misalnya ikan asin, udang atau makanan kaleng cobalah untuk dihindari agar kulit kepala tetap sehat dan rambut tidak rontok. Cari makanan yang fresh dan kaya akan nutrisi serta protein karena rambut terbuat dari protein. Konsumsi vitamin E (menjaga kesehatan kulit kepala) agar rambut tumbuh dengan baik, Vitamin C (memperkuat rambut), Zat besi (membantu transportasi oksigen ke pembuluh darah pada kulit kepala).

8. Redam stress dan rajin berolahraga

redam stress

Jauhkan diri dari stress karena dapat mempengaruhi kekebalan tubuh kita dan dapat memicu timbulnya reaksi alergi. Stress membuat kulit tidak sehat, gatal juga menyebabkan rambut jadi rontok. Oleh karena itu rajinlah berolahraga untuk menghindari stress dan memperlancar peredaran darah dikulit sehingga rambut lebih kuat dan sehat.

9. Melakukan perawatan rambut seperti creambath, hair spa dan hair mask.

hair mask madu

Creambath dapat membantu menguatkan akar rambut, menjaga kesuburan rambut, dan merangsang pertumbuhan rambut serta memperlancar peredaran darah di kepala sehingga nutrisi rambut mudah diserap. Hair spa berfungsi untuk memaksimalkan perawatan akar rambut agar tidak mudah rontok. Sedangkan hair mask dapat mengatasi rambut rapuh, kering dan pecah-pecah serta menjadikan rambut lebih lembab. Selain dilakukan di salon, perawatan rambut ini juga dapat dilakukan sendiri di rumah karena caranya sangat gampang. Buat hair mask dengan menggunakan madu, caranya siapkan 1/2 gelas madu campur dengan 1 sendok minyak zaitun aduk sampai rata, bilas rambut terlebih dahulu lalu oleskan ke seluruh rambut kemudian tutup dengan kain dan tunggu sekitar 30 menit. Setelah itu, keramas dengan shampo dan bilas hingga bersih. Selain madu dapat juga menggunakan lidah buaya untuk memperkuat akar rambut dan kemiri untuk melebatkan dan membuat rambut hitam berkilau.

Berjilbab itu sehat

Berbagai penelitian baik dalam maupun luar negeri ternyata membuktikan bahwa terkena sinar ultraviolet (UV) secara sering dan dalam waktu lama dapat memicu terjadinya kanker kulit dan penuaan dini. Karena lapisan kulit wanita lebih tipis ketimbang pria, jadi kaum hawa lebih rentan akan resiko terkena kanker kulit.. Wah bahaya sekali!

Dermatolog New York, dr Diane Berson mengungkapkan bahwa tidak sering melindungisaat menghabiskan waktu di bawah sinar matahari dapat memicu terjadinya penuaan dini pada kulit.

Sedang seorang pakar ilmu kesehatan dari universitas Muhammadiyah Yogyajkarta (UMY) Dr Warih Andan Puspitosari berpendapat bahwa sinar matahari dapat menimbulkan berbagai kelainan kulit, seperti sunburn (kulit merah-merah), solar keratosis, solar urticaria, photosensitivity, dan kanker kulit.

Jadi untuk kamu para wanita apa masih ragu mengenakan jilbab? Ternyata selain membuat wanita tampak lebih cantik, anggun dan lebih mulia, jilbab juga terbukti mencegak kanker kulit dan menghambat proses penuaan. Siapa sih yang gak mau?

Minggu, 03 Maret 2013

about Ludwig van Beethoven

Ludwig van Beethoven (dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina) adalah seorang komponis musik klasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal adalah simfoni ke-lima dan ke-sembilan, dan juga lagu piano Für Elise. Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli.
Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.

Keluarga

Kakek Beethoven, Ludwig Louis van Beethoven (1712-1773) bertugas sebagai penyanyi di kapel istana Bonn. Ayahnya, Johann van Beethoven (1740-1792) bekerja sebagai penyanyi tenor untuk pangeran Bonn (dari tahun 1752). Ibunya bernama Maria Magdalena Keverich (1767-1787). Johann van Beethoven memaksa anaknya latihan piano berjam-jam karena menginginkan anaknya menjadi 'anak ajaib' seperti Mozart. Beethoven mengadakan konser pertamanya pada tanggal 26 Maret 1778 tapi kepandaiannya tak setara dengan Mozart pada usia yang sama.

 

Masa muda

Guru komposisi pertama Beethoven adalah Christian Gottlob Neefe (1748-1798). Neefe yang melihat bakat musik Beethoven mengajari Beethoven memainkan komposisi-komposisi milik Bach dan cara berimprovisasi, dia juga membantu Beethoven menerbitkan karya pertamanya (1783). Dalam sebuah majalah musik, Neefe menulis bahwa Beethoven bisa menjadi ‘Mozart’ yang kedua seandainya ia meneruskan kariernya.
Beethoven pada usia 13 tahun
Pangeran Bonn, Franz Xaver Stelker menunjuk Beethoven sebagai wakil Neefe dalam bermain organ dan harpsikord. Pada 1783, Beethoven menerbitkan tiga sonata yang didekasikan kepada Pangeran Franz, tapi karena ia belum mendapatkan gaji dari pekerjaannya, Beethoven meminta untuk menjadi wakil Neefe secara resmi. Permohonan ini dikabulkan pada tahun 1784. Pada 1785, Beethoven menggubah tiga trio piano untuk pangeran namun karya ini tak diterbitkan sampai Beethoven meninggal. Pada saat yang sama, Beethoven belajar musik pada Franz Ries.
Pada 1787, Beethoven pergi ke Wina atas perintah Pangeran. Di sana ia bertemu dengan Mozart dan memainkan piano di depannya. Mozart sangat kagum dengan Beethoven dan dia mengatakan bahwa Beethoven bisa menjadi musikus besar pada masa depan nanti. Kunjungan Beethoven hanya sementara karena uangnya habis, dia juga dipanggil pulang ke Bonn karena ibunya sakit parah akibat TBC, yang kemudian merenggut nyawanya pada 17 Juli 1787. Beethoven terbeban mengurusi kedua adiknya yang masih kecil. Karena ayahnya pemabuk dan menghambur-hamburkan uang untuk alkohol, Beethoven meminta agar gaji ayahnya diberikan kepadanya. Beethoven mendapat penghasilan tetap dengan memberi les piano kepada keluarga bangsawan.

Berguru kepada Haydn

Pada 1792, Joseph Haydn sedang menetap di Wina untuk sementara dalam perjalanannya menuju London. Pangeran Waldstein, salah satu teman dekat Beethoven berhasil membujuk Pangeran Franz untuk membiayai perjalanan Beethoven menuju Wina untuk belajar komposisi pada Haydn.
Pelajaran komposisi Beethoven pada Haydn tak berjalan dengan baik. Haydn memang guru yang ramah dan baik namun dia tak memberi banyak perhatian dan tidak mengoreksi tugasnya dengan teliti. Haydn menghargai Beethoven walau dia kurang mengerti ide-ide musiknya. Beethoven tanpa sepengetahuan Haydn belajar komposisi di bawah bimbingan Johann Schenk. Pangeran Franz memanggil Beethoven pulang ke Bonn tetapi Beethoven memilih untuk tinggal di Wina dan berkarier di sana sampai ia meninggal.
Pada saat Haydn pergi ke London pada awal 1794, Beethoven belajar komposisi pada Johann Georg Alberchtsberger dan Antonio Salieri. Beethoven memulai kariernya di Wina sebagai pianis. Pada Maret 1795, Beethoven membawakan Piano Concerto in Bb Major, Op. 19, dia juga mengadakan kunjungan ke Praha, Dresden, Leipzig, dan Berlin pada 1796.

Awal karier

Pada awal kariernya di Wina, Beethoven masih mendapat gaji dari Pangeran Franz, selain itu ia juga dibantu oleh beberapa bangsawan yang mendukungnya, antara lain Pangeran Carl von Lichnowsky. Beethoven mendedikasikan kepadanya salah satu sonata pianonya yang paling terkenal, Sonata in C Minor ‘Pathetique’, Op. 13. Masa awal Wina merupakan masa yang cukup produktif bagi Beethoven. Komposisi-komposisi yang ia gubah antara lain simfoni no. 1 dan 2, lima sonata piano termasuk ‘Moonlight’ sonata dan ‘Pastorale’ sonata, sonata biola keempat dan kelima (Op. 23 dan Op. 24), variasi cello pada Bei Mannern, welche Liebe fuhle milik Mozart, Quintet Op. 18, Septet in Eb Major, Op. 20, dan Quintet, Op. 29. Beethoven tidak hanya populer sebagai pianis virtuoso namun juga sebagai komponis. Murid-muridnya kebanyakan berasal dari keluarga aristokrat.

Mulai periode ketulian

Pada pertengahan 1801, Beethoven menyadari bahwa daya pendengarannya mulai berkurang akibat otoslerosis. Sebuah surat yang ditemukan di sebuah rumah Beethoven di Heiligenstadt dekat Wina yang dikenal sebagai ‘Warisan Heiligenstadt’ berisikan betapa sedihnya Beethoven karena penyakit yang dialaminya. Kesedihannya memang wajar karena pada saat itu Beethoven sedang dalam puncak kariernya. Karena penyakit ini, Beethoven menjadi depresi dan dia menjadi semakin minder dalam pergaulan sosial. Salah satu alasan lain depresinya Beethoven adalah karena ia tak berhasil mendapatkan ‘teman hidup’. Banyak wanita bangsawan yang sering dicintainya namun umumnya cintanya bertepuk sebelah tangan.

Lepas dari masa kemuraman

Pada tahun 1802, Beethoven keluar dari kemuramannya. Dia melanjutkan membuat komposisi. Pada tahun 1803 dia mementaskan Piano Concerto in Eb Major, Op. 37 dan tampil sebagai solois. Pada tahun yang sama Beethoven juga memainkan Violin Sonata Op. 47 miliknya dengan violinis virtuoso George Polgreen Bridgetower (1799-1860) dan mempersembahkan karya tersebut kepada Rudolph Kreutzer.

Symphony No. 3 Eroica

Pada tahun 1805 menggubah Symphony No. 3 in Eb ‘Eroica’, Op. 55. Menurut temannya, Ferdinand Ries, Beethoven merobek judul asli simfoni yang didekasikan untuk Napoleon Bonaparte itu. Beethoven sangat marah setelah tahu bahwa Napoleon mengumumkan dirinya menjadi kaisar Perancis. Beethoven mengubah judul simfoni asli ini, ‘Bonaparte’ dan menulis ‘Sinfonia Eroica…composta per festiggiare il sovvenire de un grand’ uomo’ yang berarti ‘Simfoni eroika, ditulis untuk mengenang seseorang yang agung’.
Tulisan ‘Sinfonia Grande intitolata Bonaparte del Sigre’ yang terdapat pada kopi manuskrip simfoni yang pertama dan kedua dihapus Beethoven secara paksa dan meninggalkan bekas lubang. Namun, kemarahan Beethoven hanya sebentar karena beberapa bulan setelah penobatan Napoleon, Beethoven mengirim surat pada Breitkopf & Härtel ‘titel simfoni itu sebenarnya Bonaparte’ dan pada tahun 1810 dia menulis bahwa ‘misa ini mungkin bisa juga didekasikan untuk Napoleon’. Simfoni tersebut dipentaskan di kediaman Pangeran Lobkowitz pada akhir tahun 1804.

Gaya komposisi baru

Dengan simfoni Eroica, Beethoven memperlihatkan sikap yang mau berjuang dari masa depresinya dan tak mau kalah oleh penyakit. Menurut Carl Czerny, muridnya, Beethoven mencoba gaya komposisi baru sewaktu mengerjakan tiga sonata piano, Op. 31. Hasilnya terlihat pada tiga sonata miliknya, Piano Sonata in C Major ‘Waldstein’, Op. 53, Piano Sonata in F Major, Op. 54, dan Piano Sonata in F Minor ‘Appasionata’, Op. 57. Tapi, Beethoven pernah mengomel pada Czerny bahwa dia agak kesal karena publik hanya menyukai ‘Moonlight’ sonata miliknya padahal dia bisa menciptakan lagu-lagu yang lebih bagus dari lagu itu.
Simfoni kelima Beethoven dianggap sebagai simfoni yang memulai gaya baru. Pada simfoni ini, terdapat tempo nada yang seperti mars. Hal ini tak pernah terjadi pada masa-masa sebelum Beethoven.

Pentas opera Fidelio

Pada tahun 1805, sebuah teater mementaskan opera milik Beethoven, Fidelio, yang memiliki judul asli Leonore. Namun, pementasan ini tak berhasil karena pada beberapa hari sebelumnya, Wina ditaklukkan oleh Napoleon. Fidelio direvisi oleh Beethoven dua kali, tahun 1806 dan 1814. Beethoven juga menciptakan empat overture untuk Fidelio yang diberi judul Overture Leonore no. 1, 2, dan 3. Overture ke-4 diberi nama Overture Fidelio.
Sesungguhnya Beethoven belum memiliki pendapatan tetap. Dia baru menerima honor setelah menyelesaikan pesanan musik atau ada karyanya yang diterbitkan. Pada 22 Desember 1808, Beethoven mengadakan konser untuk mencari dana di teater Wina. Konser ini menampilkan banyak karya Beethoven yang terbaru, antara lain Symphony No. 5 in C Minor, Op. 67 dan Symphony No. 6 in F Major, Op. 68, konserto piano no. 4, dan Fantasien, Op. 80. Konser ini belum diketahui kesuksesannya dari segi keuangan.

Ingin pindah dari Wina

Pada tahun 1808, Beethoven sesungguhnya ingin pindah dan bekerja pada Jerome Napoleon di Cassel dengan gaji 2400 gulden/tahun. Namun, teman-temannya dari kalangan bangsawannya, antara lain Pangeran Rudolph , Pangeran Lobkowitz, dan Kinsky meminta Beethoven untuk tetap tinggal dengan jaminan mereka akan membayar gaji Beethoven sebesar 4000 Gulden per tahun. Beethoven juga membuat komposisi Piano Concerto No. 5 in B Flat Major ‘Emperor’, Op. 73, yang didekasikan untuk Pangeran Rudolph dan String Quartet in E Flat Major, Op. 74. Pada tahun yang sama, Napoleon menduduki kembali kota Wina sehingga banyak bangsawan yang melarikan diri dari sana. Beethoven menciptakan Piano Sonata in Eb ‘Les adieux’, Op. 81a.

Krisis keuangan

Pada tahun 1811, Beethoven semakin depresi pada masa sulit ini. Terutama karena ia tak berhasil mendapat jodoh. Salah satu wanita yang ia pinang adalah Countess Therese Malfatti namun ia ditolak. Beethoven juga mengalami krisis keuangan karena terjadi penurunan mata uang kertas di Wina. Harga uang menjadi seperlima dari mata uang terbaru. Beethoven juga mengalami perselisihan dengan adiknya, Johann. Namun, Beethoven mulai mengerjakan Symphony No. 7 in A Major, Op. 92 dan selesai pada awal 1812.
Pada musim semi tahun 1812, Beethoven berkunjung ke spa di Teplitz dan bertemu dengan Johann Wolfgang von Goethe, salah satu orang yang paling ia kagumi semenjak masa kecilnya. Pada tanggal 8 Desember 1813, Beethoven membuat simfoni ‘perang’ berjudul Wellington’s Victory. Beberapa komponis terkenal seperti Hummel, Mayseder, Moscheles, dan Salieri ikut ambil bagian pada pementasan simfoni ini.

Konser besar

Pada tanggal 29 November 1814, Beethoven mementaskan Fidelio yang sukses besar. Sebagian besar anggota kongres Wina ikut menonton opera ini. Di luar kesuksesan tersebut, pendengaran Beethoven semakin lama bertambah parah. Keadaan ini bertambah parah karena Beethoven menuntut hak orang tua asuh atas keponakannya, Karl. Beethoven menganggap ibu Karl tak sanggup mengasuh keponakannya. Beethoven memenangkan kasus ini namun ia pun bukan orang tua yang baik untuk Karl. Anak itu akhirnya menjadi tertekan dan mulai bergaul dengan geng anak-anak nakal. Puncaknya adalah pada tahun 1816, saat Karl mencoba bunuh diri. Hal ini membuat Beethoven cukup mengalami depresi. Setelah sembuh, Karl kembali ke ibunya dan masuk ke sekolah militer.
Pada tahun 1817, Beethoven keluar dari depresi dan kemurungannya. Hal ini terlihat dengan saat dia membuat Piano Sonata in A Major, Op. 101. Pada tahun 1817, Beethoven menggubah beberapa komposisi untuk seorang penulis Inggris, Richard Ford. Namun, karya-karya ini tak pernah diketahui sampai ditemukan di Inggris pada tahun 1999. Selain itu, Beethoven juga mulai merencanakan untuk menggubah piano sonata-nya yang paling revolusioner, Piano Sonata in Bb 'Hammerklavier', Op. 106.

Missa Solemnis

Pada tahun 1822, Beethoven menggubah Missa Solemnis untuk penobatan Pangeran Rudolph sebagai uskup di Olomouc pada tahun 1819. Beethoven juga memulai rancangan simfoni ke-9-nya.
Pada 7 Mei 1824, Beethoven mementaskan Missa Solemnis beserta Simfoni ke-9 di Wina. Konser ini sukses besar. Tapi ada berita yang mengatakan bahwa Beethoven tidak sadar kalau konsernya telah selesai dan terus membaca partitur. Caroline Unger, salah satu solois alto dalam simfoni tersebut harus menarik baju Beethoven agar dia mau berbalik dan melihat ke arah penonton yang bertepuk tangan dengan meriah.
Pada tahun 1826, Beethoven menderita demam tinggi yang ternyata disebabkan oleh sakit ginjal. Penyakitnya tak tertolong dan dia meninggal pada 26 Maret 1827.
Note book : Ludwig van beethoven mempunyai anak dan istri tetapi dirahasiakan karena dianggap mahal.


karya-karya
Sembilan simfoni karya Beethoven menjadi karya paling gemilang dan terkenal dari sang komponis. Selain itu, karya-karya ini juga mempengaruhi banyak komponis di jaman setelah Beethoven, sampai ke masa modern.
Simfoni No. 2 dalam D-Mayor, op. 36
Ludwig van Beethoven (1770-1827) membuat komposisi ini tahun 1801/02. Ia juga memimpin sendiri pagelaran karya ini untuk pertama kali, yaitu tanggal 5 April 1803 di gedung pertunjukan yang bernama “Theater an der Wien“ di kota Wina, Austria. Walaupun secara resmi karya ini selesai tahun 1802, kemungkinan besar segera sebelum penerbitannya, Beethoven mengadakan perubahan lagi.
Gereja St. Marien di Heiligenstadt
Simfoni No. 2 dan proses pembuatannya dianggap sebagai saksi penting kemelut yang dihadapi Beethoven. Ia mulai membuat karya itu, saat sudah jelas bahwa pendengarannya semakin berkurang. Selain itu diperkirakan, simfoni ini juga memiliki kaitan dengan apa yang disebut “Heiligenstädter Testament”, yang ditulis Beethoven musim gugur 1802. “Heiligenstädter Testament” adalah surat yang ditulis Beethoven saat berada di tempat permandian dan sumber air di Heiligenstadt, untuk mendapatkan perawatan bagi Otosklerosis yang dideritanya. Dalam surat itu Beethoven menuangkan keputusasaan akan pendengarannya yang semakin terganggu. Tetapi saat surat itu ditulis, Simfoni No. 2 sudah hampir selesai.
Meskipun ada kaitan dengan kesulitan yang dihadapinya, Simfoni No. 2 penuh dengan pernyataan positif yang dituangkan dalam rangkaian nada. Sehingga Beethoven kemungkinan besar tetap berharap akan sembuh. Hal itu juga dikatakan sang komponis dalam surat kepada teman sekolahnya Franz Gerhard Wegeler, yang ditulis saat mengerjakan komposisi itu: “Saya akan menggenggam takdir di batang lehernya. Nasib pasti tidak akan pernah berhasil menaklukkan saya.“

Simfoni No. 3 dalam Es-Mayor, op. 55
Karya ini juga dikenal dengan nama “Eroica“. Dimainkan untuk pertama kalinya bagi masyarakat umum tanggal 15 Januari 1805. Tetapi setahun sebelumnya, karya ini sudah dimainkan di istana bangsawan Lobkowitz yang kerap membiayai Beethoven. Bagi kritikus di masanya, karya itu dari segi teknik dan formal sangat rumit. Komposisi itu dianggap memiliki ide besar dan berani, tetapi untuk masa itu Simfoni No. 3 terutama dianggap terlalu panjang. Hubungan dengan Napoleon pertama-tama diberikan oleh Beethoven sendiri. Namun ia kemudian melupakan ide itu dan judul sampingan karya ini hanya: “Simfonia Eroica, ingatan untuk seorang tokoh besar“.
Sebagian dari lukisan Eugene Delacroix (1798-1863) yang berjudul "Kebebasan Memimpin Rakyat"
Saat berusia muda, Ludwig van Beethoven adalah pendukung Revolusi Perancis (1789-1799). Ia juga pengagum Napoleon Bonaparte, yang menyebarkan ide-ide kebebasan melalui penetapan undang-undang dan perang di seluruh Eropa. Di jaman itu Napoleon kerap dibanding-bandingkan dengan tokoh Prometheus dalam mitologi Yunani, yang separuh dewa.
Menurut mitologi Yunani, Prometheus mencuri api yang dimiliki dewa-dewi, dan memberikannya kepada manusia. Dalam cerita ini api menjadi simbol akal budi. Dengan hadiahnya itu, manusia menjadi sempurna dan bebas. Sehingga di jaman "Aufklärung" (Inggris: Enlightment) atau Pencerahan di Eropa Barat, yaitu abad 17 dan 18, Prometheus dipandang sebagai pahlawan.
Simfoni No. 5 dalam C-Minor, op.67
Ludwig van Beethoven sudah mulai menulis komposisi ini tahun 1800. Tetapi penyelesaian sepenuhnya baru dilakukan dari bulan April 1807 sampai awal tahun 1808.
Komposisi ini adalah salah satu simfoni paling terkenal karya Beethoven, dan salah satu karya musik klasik yang paling populer. Simfoni No. 5 juga dikenal dengan nama “Simfoni Takdir”. Tetapi nama ini tidak diberikan sang komponis, melainkan Anton Schindler yang pertama kali menulis biografi Beethoven, sehingga sekarang kebanyakan tidak digunakan lagi.
Komponis Rusia Pyotr Tchaikovsky
Dalam interpretasi karya Beethoven yang berlangsung sampai abad ke 20, Simfoni No. 5 dianggap sebagai cerita tentang kekalahan dan kemenangan, tentang pertarungan nasib manusia yang berlangsung seumur hidup, juga tentang penderitaan dan pembebasan dari kesengsaraan, yang dituangkan dalam musik. Seperti halnya Simfoni No. 9 yang berakhir dengan “Ode an die Freude“, Simfoni No. 5 juga memiliki ide dasar “per aspera ad astra“, atau melalui kegelapan malam menuju cahaya, yang maknanya: melalui kesulitan untuk mencapai kebahagiaan. Itu dituangkan dalam penggunaan tangga nada c-minor dan c-mayor, yang menjadi dasar pemikiran kebudayaan Eropa.
Johannes Brahms
Walaupun pemahaman simfoni karya Beethoven ini sekarang sudah agak berubah, Simfoni No. 5, seperti halnya No. 3 dan No. 9 berpengaruh besar bagi karya klasik abad 19. Misalnya dalam karya-karya Johannes Brahms, Pyotr Ilyich Tchaikovsky, Anton Bruckner dan Gustav Mahler. Selain itu, karya Beethoven ini juga mampu menarik perhatian baik penggemar musik klasik maupun orang yang kurang memperhatikan jenis musik ini. Dan itu bukan hanya karena motif awalnya, yang memiliki kekuatan ritme besar melalui permainan semua alat musik gesek, yang melantunkan melodi yang sama atau unisono.

Simfoni No. 6 dalam F-Mayor, op. 68
Simfoni No. 6 atau juga dikenal sebagai “Pastorale” selesai komposisinya tahun 1807 dan 1808. Pada saat bersamaan Beethoven juga membuat Simfoni No. 5. Kabarnya Simfoni No. 6 dibuat di daerah bernama Nußdorf dan Grinzing yang dulu menjadi daerah pinggiran kota Wina. Di antara kedua daerah itu mengalir sungai Schreiberbach. Menurut penulis biografi Beethoven, Anton Schindler di sinilah tempat sang komponis menulis bagian kedua Simfoni No. 6 yang berjudul “Szene am Bach“ atau adegan di tepi sungai. Tetapi menurut peneliti Beethoven, Barry Cooper, bagian kedua itu dibuat di daerah Dornbach. Dan ini dapat dibuktikan melalui sejumlah catatan Beethoven.
Simfoni No. 5 dan 6 dipertunjukkan pertama kali dalam konser selama empat jam tanggal 22 Desember 1808, di bawah pimpinan Beethoven sendiri. Konser itu diadakan di gedung pertunjukan “Theater an der Wien“. Beehoven mempersembahkan Simfoni No. 6 bagi bangsawan Franz Joseph von Lobkowitz dan bangsawan dari Rusia Rasumovskij.
Dasar karyanya ini, yang kemudian mempengaruhi komponis lainnya, adalah kesan-kesan yang didapat seorang penduduk kota yang pergi ke daerah pedesaan dan melihat alam. Pada partiturnya Beethoven menambahkan keterangan: karya ini lebih berupa tampilan perasaan dan bukan penggambaran keadaan. Namun demikian, dengan sejumlah instrumen sang komponis meniru suara burung-burung, langkah pengelana, suara air yang bergemericik, juga suara guntur dan badai.
Bagian satu hingga lima dalam Simfoni No. 6 masing-masing mempunyai judul yang menunjukkan suasana yang harus ditimbulkan jika musik dimainkan. Bagian satu berjudul: bangkitnya perasaan riang saat tiba di daerah pedesaan. Bagian kedua: adegan di tepi sungai. Yang ketiga: pertemuan penduduk desa yang gembira. Judul bagian keempat: guntur dan badai, dan yang terakhir: nyanyian penggembala, perasaan senang dan bersyukur setelah badai berlalu.

Simfoni No. 9 dalam D-Minor, op. 125
Friedrich Schiller
Karya Ludwig van Beethoven ini adalah simfoni terakhir yang selesai dibuat. Diperdengarkan untuk pertama kalinya kepada masyarakat umum tanggal 7 Mei 1824 di gedung pertunjukan Kärntnertortheater. Karya ini mempengaruhi seluruh musik di masa Romantik (abad ke-19) hingga jaman modern. Selain itu komposisi Beethoven ini juga menjadi karya puncak dari seluruh simfoni. Ini juga karya musik klasik yang paling terkenal di seluruh dunia.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah simfoni, karya ini memerlukan solis dan paduan suara yang bernyanyi di bagian akhir komposisi. Sebagai kata-katanya Beethoven memilih puisi karya Friedrich Schiller, “An die Freude“, yang dimulai dengan kalimat terkenal “Freude, schöner Götterfunken“, yang berarti: kesenangan, cahaya ilahi yang indah. Melodinya dikenal di Indonesia melalui lagu berjudul ”Song of Joy“. Tahun 1972 tema utama bagian terakhir Simfoni No. 9 menjadi Himne Eropa, dan tahun 1985 melodi ini resmi menjadi Himne Uni Eropa.
Puisi karya Friedrich Schiller “An die Freude“ untuk pertama kali diterbitkan tahun 1786. Segera setelah itu Beethoven mulai mempertimbangkan untuk menuangkan puisi itu ke dalam melodi. Saat itu Beethoven sudah tinggal di Wina. Catatan pertama untuk Simfoni No. 9 mulai ditulis tahun 1815. Sementara penyelesaian akhirnya baru tahun 1824. Bagian keempat atau yang terakhir, yang memuat puisi Schiller diselesaikan Beethoven saat bertempat tinggal di apartemen di jalan Ungargasse no. 5, di Wina. Oleh sebab itu Wina dianggap tempat kelahiran Himne Eropa.

#wikipedia

RAHASIA DI BALIK JILBABMU

rahasia di balik jilbabmu

Bagai zaman modern di Lesung pipimu yang selalu ku lihat,
Begitu mengikat akan dihati ini,
Tuk segera menatapmu,
Walau,
Kau begitu terlihat malu,
Akan tatapan ini,
Jika,
Para keturunan Nabi Adam as,
Tuk memandangmu,

Kibasan angin yang datang,
Dari arah yang berlawanan,
Membuat jilbabmu terlihat anggun,
Tuk kau gunakan,
Dan,
Menjadikan kau begitu cantik,
Disetiap tatapan yang terlihat,

Kau selalu diam,
Tuk kemarahan mereka,
Walau,
Kau selalu diremehkanzaman jahiliyah,

Tapi,
Kau selalu tebarkan senyuman,
Disetiap kekecewaan mereka,
Yang selalu tiba-tiba…

hukum berHIJAB ~~

Hukum Wanita Berjilbab, Ancaman Bagi Yang Tidak Berjilbab, Makna Jilbab Serta Dalil Pakaian Syar’i Yang Selayaknya Bagi Tiap-Tiap Muslimah

Posted: 20 Januari 2011 in Tausiyah
Kaitkata:, , , , , , , ,
http://tausyah.wordpress.com/Hidjab_muslimah
Hidjab

Pada edisi al-Hujjah  (Jilbab Wanita Muslimah oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani) telah dimuat syarat-syarat pakaian yang wajib dikenakan oleh wanita muslimah sampai dengan mengenakan pakaian yang memenuhi syari’at . Sehingga jadilah wanita muslimah berbeda dengan wanita yang bukan muslimah (baca: wanita kafir) dan memang seharusnya demikian.
Pada edisi kali ini kami sajikan kepada sidang pembaca hukum berjilbab atas wanita muslimah, suatu ketetapan yang tidak bisa ditawar-tawar atau ditolak dengan dalih apapun, karena Allah yang kita sembah dengan ibadah shalat dan yang lainnya, Dialah juga yang mewajibkan wanita muslimah untuk berjilbab.
Allah berfirman:
“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).
http://tausyah.wordpress.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif?m=1207340914gMAKNA JILBAB
Dalam ayat di atas ada kata jalaabiib, bentuk plural dari mufrodnya (kata tunggalnya) yaitu jilbab, yang memiliki makna:
1. Kerudung besar yang menutupi semua anggota badan, sebagaimana penjelasan Imam Al-Qurthubi (Tafsir Al-Qurthubi 14/232).
2. Pakaian yang menutupi semua anggota badan wanita, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Mas’ud, Ubaidah, Qotadah, Hasan Basri, Said bin Jubair, Ibrahim An-Nakhoi dan Atho’ al­Khurasani. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 6/424, Al­Muhalla 3/219).
3. Selimut yang menutupi wajah wanita dan semua anggota badannya tatkala akan keluar, sebagaimana yang dituturkan Ibnu Sirin. (Lihat Tafsir Ad-Durul Mansur 6/657, Tafsir Al­Baidhowy 4/284, Tafsir An-Nasafi 3/453 581, Fathul Qadir 4/304, Ibnu Katsir 6/424 dan Tafsir Abu Su’ud 7/108).
4. Pakaian yang menutup dari atas kepala sampai ke bawah, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Abbas. (Lihat Tafsri Al-Alusy 22/88).
5. Selendang besar yang menutupi kerudung. Sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Mas’ud dan para tabi’in. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir 6/ 425).
6. Pakaian sejenis kerudung besar yang menutupi semua badan, sebagaimana yang dituturkan oleh Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud.(Lihat Tafsir Ats­Tsa’labi 2/581).
Dari keterangan di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa jilbab bukanlah kerudung yang digantungkan di leher, bukan pula kerudung tipis yang kelihatan rambutnya atau kerudung yang hanya menutup sebagian rambut belakangnya, bukan pula kerudung sebangsa kopyah yang kelihatan lehernya atau kerudung yang hanya menutup ujung kepala bagian atas seperti ibu suster dan wanita Nashraniatau kerudung yang kelihatan dadanya, dan bukan pula selendang kecil yang dikalungkan di pundak kanannya.


HUKUM BERJILBAB
Para ulama’ bersepakat bahwa jilbab hukumnya adalah wajib berdasarkan Al-Quran dan sunnah,
A. Berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur’an:
1. Surat A1-Ahzab: 59.
Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.
2. Surat A1-Ahzab: 33.
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah lakuseperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.
Perintah wanita agar menetap di rumah menunjukkan keharusan berjilbab tatkala keluar darinya.
3. Surat An-Nur: 31
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya.
Apabila menampakkan perhiasan saja dilarang bagi wanita, lantas bagaimana lagi kalau bersolek dan menampakkan keindahan tubuh mereka?!!.

B. Adapun dalil-dalil dari Sunnah:
1. Hadits yang mengancam wanita tidak masuk surga karena tidak berjilbab. Rasulullah r bersabda: Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapl, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 th).. (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421).
Syaikh Bakr bin Abdullah Abu Zaid berkata: “Hadits ini menunjukkan bahwa tabarruj (bersoleknya kaum wanita) termasuk dosa besar”.
2. Wanita adalah aurat, dia wajib berjilbab. Rasulullah r bersabda:
Wanita itu adalah aurat, apabila dia keluar akan dibuat indah oleh syetan.”(Shahih. HR Tirmidzi 1093, Ibnu Hibban dan At-Thabrani dalam kitab Mu’jmu1 Kabir.Lihat A1-Irwa’: 273).
3. Ummu Salamah berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana wanita berbuat dengan pakaiannya yang menjulur ke bawah? Beliau rbersabda: Hendaklah mereka memanjangkan satu jengkäl, lalu ia bertanya lagi: Bagaimana bila masih terbuka kakinya? Beliau menjawab: “Hendaknya menambah satu hasta, dan tidak boleh lebih”. (HR. Tirmidzi 653 dan berkata:“Hadits hasan shahih”).
4. Kisah wanita yang akan berangkat menunaikan shalat ‘ied, ia tidak memiliki jilbab, maka diperintah oleh Rasulullah SAW: “Hendaknya Saudarinya meminjaminya Jilbab untuknya “. (HR. Bukhari No. 318).
Tiada akan berhenti blog ini menyerui kamu wahai ukhti, sebelum ALLAH Ta’ala yang meneguri kamu dengan adjabnya..Mashya ALLAH. Oleh karena.. demikianlah kamu, sebahagian kamu ingkar dengan ayat-ayat ALLAH dan tiadalah seorang juapun diantara kamu pada jalan yang lurus malainkan sedikit sekali. maka ketahuilah olehmu Firman ALLAH Ta’ala dalam surah Al-Ahzab :59 diatas yang berbunyi:
“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,”
artinya : Niscaya demikianlah yang membedakan kamu dengan wanita kafir, jika kamu berkumpul ditengah keramaian tampaklah orang -orang diantara kamu yang berhijab menurut syari’at islam. sedang bagi tiada berjilbab dan tidak pula dengan hidjab niscaya kamulah yang menjadikan dirimu sama dengan wanita-wanita kafir itu.
ketahuilah..bahwasanya islam itu amatlah keras kepada kekafiran,kekufuran, kemudharatan, keingkaran dengan sekalian gerangan dosa itu sekaliannya. jika engkau merasa berat dengan syari’at islam yang diwajibkan atas kamu, maka ambillah olehmu agama selain daripada islam karena engkau akan dapat bersuka ria dengan sesamamu. tapi ukhti..ingatlah..bahwa sesungguhnya hanya islam yang menyanjung-nyanjung kesucianmu lagi meninggikan derajatmu dari yang lain. Islam begitu mencintaimu, memperhatikanmu, menyayangimu, memuliakanmu, memberi kebaikan yang tiada henti-hentinya padamu, melainkan sebahagian kamulah yang berpaling.
Jika terdapat perkataan yang salah dalam artikel ini, maka atas kamu sekalian aku memohon maaf..sedang kepada ALLAH aku memohon ampun..Wallahu A’lam

TETAP CANTIK DENGAN HIJABmu ^^

Tetaplah cantik dengan Hijab/Jilbabmu
[Ilu] Oki Setiana Dewi
Dalam artikel-artikel sebelumnya telah dibahas tentang Hijab/Jilbab, seperti Hijab,Fungsi dan Hukumnya dan Jilbab yang sesuai dengan syariah, secara garis besar artikel tersebut telah mengantarkan kita kepada kewajiban sebagai umat muslim untuk mengingatkan kepada kebenaran, membangkitkan nilai-nilai syariah dalam tiap sendi kehidupan kita agar kita lebih menipiskan nilai-nilai dosa yang ada pada kita khususnya bagi kaum akhwat.
Kembali ke masalah Jilbab dan trendnya, seperti kita ketahui dalam artikel Trend Jilbab Masa Kini | Kab Maros bahwa jilbab mempunyai tuntutan publik tersendiri baik dalam hal model, ukuran dan varian yang kadang tidak sesuai dengan cirikhas Syariah Islam dan terkadang menjerumus kepada kemudaratan yang menimbulkan dosa, namun apakah kita tetap bisa cantik dengan hijab/jilbab?

Islam adalah Agama yang Idealis Objektif, yakni realitas terdiri atas ide-ide, fikiran-fikiran, akal (mind) atau jiwa (selves) dan bukan benda material dan kekuatan. Agama yang tak lekang oleh zaman akan ajaran-ajarannya, tidak ada penekanan dalam pengembangan-pengembangan ajarannya selama tetap berdasaar pada Al Quran dan Hadist. Fashion khususnya Hijab/Jilbabpun memenuhi kriteria pengembangan tersebut dan secara garis besar trend menggunakan jilbab yang modis dan tetap menarik, dan tentunya anda (kaum Akhwat) ingin tetap cantik dengan hijab/jilbabnya kan.

Lirikan sepintas foto "Oki Setiana Dewi" di atas adalah salah satu contoh trend berjilbab yang tetap cantik dan tentu saja up to date dalam hal modis, perusahaan-perusahaan kecil maupun besar telah berupaya untuk memenuhi permintaan konsumen akan modis dan gaya dalam berjilbab, namun tak sedikitpun perusahaan yang melanggar kode etik syariah Islam hanya untuk menyenangkan pelanggannya, namun didalam Al Quran dan Hadist telah di atur tentang bagaimana fungsi dan makna berjilbab yang sesuai dengan syariah.
Firman Allah SWT
QS. An-Nur 24:31
“.... dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, ..." (QS. An-Nur 24:31)

Tentunya para akhwat setuju untuk tetap cantik meskipun mereka menggunakan hijab/jilbab, publik figur seperti "Oki Setiana Dewi" pun bisa jadi contoh teladan dalam penggunaan Hijab/Jilbab, Siapkah anda (para akhwat/wanita/perempuan) untuk tetap cantik dan modis dalam menggunakan Hijab/Jilbab?

Semoga Berbuah Inspirasi bagi kaum Akhwat tuk menghidupkan dan membangkitkan Syariah Islam, Wallahu Alam
Tetaplah cantik dengan Hijab/Jilbabmu
[Ilu] Oki Setiana Dewi
©2013 Copyright Ciniki Ronk A. ILLank

Kamis, 21 Februari 2013

HAK GURU DAN KEWAJIBAN GURU~

A.      Hak Guru Dan Sejauh Mana Guru-Guru Memahami Hak-Haknya
Hak adalah kewenangan yang diberikan oleh hukum obyektif kepada subyek hukum. Kewenangan dimaksud adalah kewenangan untuk menguasai, menjual, menggadaikan, menggarap dll. Hak dibedakan menjadi dua:

a.         Hak mutlak, pemegang hak dapat mempertahankan terhadap siapapun (hak asasi, hak publik, hak keperdataan).
b.         Hak relative/ nisbi , hak yang memberikan kewenangan kepada seseorang atau beberapa orang untuk menuntut agar orang lain melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu
Hak seorang guru antata lain :
1.      Mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh Sertifikat Pendidik bagi guru yang telah memiliki Kualifikasi Akademik S-1 atau D-IV
2.         Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.
3.         Mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional dan subsidi tunjangan fungsional bagi guru yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a.         memiliki satu atau lebih Sertifikat Pendidik yang telah diberi satu nomor registrasi Guru oleh Departemen memenuhi beban kerja sebagai Guru;
b.        mengajar sebagai Guru mata pelajaran dan/atau Guru kelas pada satuan pendidikan yang sesuai dengan peruntukan Sertifikat Pendidik yang dimilikinya;
c.         terdaftar pada Departemen sebagai Guru Tetap;
d.        berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun; dan tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas.
4.         Mendapat Masalahat Tambahan dalam bentuk:
a.         tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa, atau penghargaan bagi Guru;
b.        kemudahan memperoleh pendidikan bagi putra dan/atau putri Guru, pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain.
5.         Mendapat penghargaan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat prestasi kerja luar biasa baiknya, kenaikan jabatan, uang atau barang, piagam, dan/atau bentuk penghargaan lain.
6.         Mendapat tambahan angka kredit setara untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi 1 (satu) kali bagi Guru yang bertugas di Daerah Khusus.
7.         Mendapatkan penghargaan bagi Guru yang gugur dalam melaksanakan tugas pendidikan.
8.         Mendapatkan promosi sesuai dengan tugas dan prestasi kerja dalam bentuk kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jenjang jabatan fungsional.
9.         Memberikan penilaian hasil belajar dan menentukan kelulusan kepada peserta didik
10.     Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang terkait dengan prestasi akademik dan/atau prestasi non-akademik
11.     Memberikan sanksi kepada peserta didik yang melanggar aturan.
12.     Mendapat perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman dan jaminan keselamatan
13.     Mendapatkan perlindungan hukum dari tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi atau perlakuan tidak adil
14.     Mendapatkan perlindungan profesi terhadap :
a.    pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
b.    pemberian imbalan yang tidak wajar
c.    pembatasan dalam menyampaikan pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan
d.   pembatasan atau pelarangan lain yang dapat menghambat Guru dalam melaksanakan tugas.
15.     Mendapatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dari satuan pendidikan dan penyelenggara satuan pendidikan terhadap:
a.    resiko gangguan keamanan kerja,
b.    kecelakaan kerja
c.    kebakaran pada waktu kerja
d.   bencana alam
e.    kesehatan lingkungan kerja dan/atau
f.     resiko lain.
16.     Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan hak atas kekayaan intelektual sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
17.     Memperoleh akses memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran
18.     Berserikat dalam Organisasi Profesi Guru.
19.     Kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan
20.     Kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan Kualifikasi Akademik dan kompetensinya, serta  untuk memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya berhak memperoleh cuti studi.
B.       Kewajiban Yang Dimiliki Seorang Guru Dan Sejauh Mana Guru-Guru Memahami Kewajiban-Kewajibannya
Kewajiban adalah beban yang diberikan oleh hukum kepada orang atau badan hukum. Kewajiban sebagai guru adalah kewajiban yang diberikan kepada orang pribadi sebagai individual sekaligus subyek hukum. Bisa diartikan dengan sebutan tugas bila melihat kewajiban dari yang bersifat absolute dan disebut peran bila bersifat relatif.
Kewajiban seorang guru antara lain :
1.    Memiliki Kualifikasi Akademik yang berlaku (S1 atau D IV)
2.    Memiliki Kompetensi Pedagogik, yang meliputi :
a.    pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
b.    pemahaman terhadap peserta didik;
c.    pengembangan kurikulum atau silabus;
d.   perancangan pembelajaran;
e.    pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
f.     pemanfaatan teknologi pembelajaran;
g.    evaluasi hasil belajar; dan
h.    pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
3.    Memiliki Kompetensi Kepribadian, yang meliputi :
a.    beriman dan bertakwa
b.    berakhlak mulia;
c.    arif dan bijaksana;
d.   demokratis;
e.    mantap;
f.     berwibawa;
g.    stabil;
h.    dewasa;
i.      jujur;
j.      sportif;
k.    menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
l.      secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan
m.  mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
4.        Memiliki Kompetensi Sosial, yang meliputi :
a.    berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun
b.    menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;
c.    bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta didik;
d.   bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku; dan
e.    menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.
5.        Memiliki Kompetensi Profesional, yang meliputi :
a.    mampu menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran yang akan diampu; dan
b.    mampu menguasai konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan, yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau  kelompok mata pelajaran yang akan diampu.
6.        Memiliki Sertifikat Pendidik
7.        Sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
8.        Melaporkan pelanggaran terhadap peraturan satuan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik kepada pemimpin satuan pendidikan
9.        Mentaati peraturan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah.
10.    Melaksanakan melaksanakan pembelajaran yang mencakup kegiatan pokok :
a.    merencanakan pembelajaran
b.    melaksanakan pembelajaran;
c.    menilai hasil pembelajaran;
d.   membimbing dan melatih peserta didik; dan
e.    melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok.
C.      Keseimbangan Antara Hak Dan Kewajiban Guru Saat Ini
D.      Jalan Keluar Mengatasi Hak Dan Kewajiban Guru Saat Ini
Manakala kerja guru professional tertuang dalam UU No.14 tahun 2005 yang diantaranya menjelaskan tentang hak dan kewajiban guru yang professional. Maka tuntutan kerja profesi tersebut menjadi sesuatu yang mutlak untuk dilaksanakan. Dalam artian bahwa pelaksanaan tersebut dalam kerangkan untuk tercapainya tujuan Sistem Pendidikan Nasional secara terncana dan terarah.
Tuntutan terhadap guru untuk senantiasa mengikuti perkembangan sains, teknologi dan seni merupakan tuntutan profesi sehingga guru dapat senantiasa menempatkan diri dalam perkembangannya. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi akibat kemajuan teknologi yang memberikan banyak peluang untuk setiap orang menjadi guru bagi dirinya sendiri, artinya ia bisa mengakess aneka jenis informasi sebagai pengetahuan baru. Guru lebih diposisikian sebagai partner belajar, memfasilitasi belajar siswa sesuai dengan kondisi setempat secara kondusif.
Untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan, maka perlu dipersiapkan secara matang, dalam perencanaan pembelajaran dan penyiapan materi yang sesuai dengan kebutuhan anak dengan tetap berpijak kepada kurikulum yang menjadi acuan dan standart nasional. Ketentuan membuat silabus, program semster, program tahunan, perencanaan pembelajaran, melakukan evaluasi dan menganalisis hasil evaluasi adalah wajib. Kewajiban administratif tersebut menjadi mutlak ketika mengacu kepada UU No.14 Tahun 2005 pasal 20. Ini persoalan kerja professional yang dapat berimplikasi luas bukan hanya terhadap guru tetapi juga bagi peserta didik dan orangtua murid yang menikmati jasa layanan sekolah. Jika guru mengabaikan kewajiban tersebut, maka dapat diartikan melanggar Undang-undang. Pelanggaran terhadap Undang-undang implikasinya akan dapat menuai sangsi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Dalam kerja professional guru dituntut untuk bisa melayani murid sebagai subyek belajar dan memperlakukannya secara adil, melihat keberbedaan sebagai keberagaman pribadi dengan aneka potensi yang harus dikembangkan. Maka hubungan antara guru dengan murid merupakan pola hubungan yang fleksibel, ada kalanya guru menempatkan diri sebagai patner belajar siswa, saat yang lain sebagai pembimbing, dan berposisi sebagai penerima informasi yang belum diketahuinya. Disinilah pembelajaran berlangsung dalam sebuah orkestrasi pembelajaran yang melihat segala sesuatu di sekitar guru sebagai pembelajar sebagai potensi untuk mencapai kesuksesan belajar.
Ukuran kesuksesan kerja professional bagi seorang guru dapat dilihat dari target yang ingin dicapai dalam pembelajaran, serta kemampuan mengoptimalkan fasilitas belajar dan kondisi setempat. Bahwa umumnya keterbatasan menumbuhkan kreatifitas pembelajaran. Ketika tujuan Sistem Pendidikan Nasional ingin mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab (Pasal 3 UU.No.20 Tahun 2003), maka kerja profesionalisme guru harus dilandasi oleh nilai dan tujuan sistem pendidikan nasional . Disinilah peran ketauladanan guru tetap dibutuhkan sebagai pembimbing dan pendamping anak didik atau siswa.
Apabila kegagalan pembelajaran disebabkan oleh guru karena perencanaan yang tak terarah atau tanpa persiapan pembelajaran yang kondusif, guru telah melanggar Undang-Undang, sehingga bisa dituntut di depan hukum. Sebuah tuntutan kerja professional yang tertuang secara tegas dalam UU No.14 Tahun 2005, tetapi pemberian hak (terutama bagi guru honorer) diserahkan pada kesepakatan bersama antara guru dengan lembaga pendidikan bersangkutan. Artinya lembaga pendidikan non pemerintah bisa mengabaikan hak-hak guru professional yang tertuang dalam Undang-undang. Sementara UU diberlakukan kepada guru professional baik yang bekerja di lembaga pendidikan milik Pemeriintah atau Lembaga Pendidikan Swasta.
Profesionalisme guru merupakan tuntutan kerja seiring dengan perkembangan sains teknologi dan merebaknya globalisme dalam berbagai sector kehidupan. Suatu pola kerja yang diproyeksikan untuk terciptanya pembelajaran yang kondusif dengan memperhatikan keberagaman sebagai sumber inspirasi untuk melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan. Guru dituntut profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai guru, hal itu merupakan salah satu kewajiban guru. Jalan keluar seperti pada urai di atas. Hak-hak guru juga mulai diperhatikan oleh pemerintah, seiring dengan tujuan pemerintah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini, diantaranya dengan sertifikasi guru. Sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik, sehingga diharapkan akan berkorelasi positif dengan peserta didik. Dalam program sertifikasi terdapat tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, sehingga hak-hak guru diharapkan akan terpenuhi. Jadi, sertifikasi merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi masalah hak-hak guru.

*coppyright http://hanageoedu.blogspot.com/2011/12/hak-dan-kewajiban-guru.html
 

Copyright © tsutetoteto. Template created by Volverene from Templates Block
lasik surgery new york and cpa website solutions
WP theme by WP Themes Expert